Judi Online Di Riau – Pekanbaru, – Tim Reserse Kriminal Polda Riau menangkap 3 orang terduga pelaku operasi perjudian online di Warnet PCS, Jalan Srikandi, Kecamatan Delima, Kecamatan Tampan, Warnet AG, Jalan Hang Tua, Kota Pekanbaru. .
Kabid Humas Polda Riau Combes Paul Sunarto menjelaskan dalam jumpa pers bersama Direktur Reserse Kriminal Combes Hadi Porwando di TKP Kejahatan Warnet Alpha Gaming siang tadi bahwa Tim Reserse Kriminal Polda Riau sedang memantau aktivitas di internet. Kafe melecehkan publik menyusul tuduhan judi online
Judi Online Di Riau
“Kami mendapat laporan (perjudian online) dari masyarakat. Tim Operasi Kriminal kemudian melakukan pendalaman dan berhasil mengamankan tiga orang berinisial HS (28th), HE (38th) dan MM (26th) di PCS Warnet dan Warnet AG,” kata Zunarto. .
Pelaku Jaringan Judi Online Diringkus Di Batam
Sementara itu, Direktur Pidana Umum Combes Hady menjelaskan pada Senin 13 Januari 2020 sekitar pukul 21.30. Tim Opsnal Wib Subdit 3 Direktorat Tindak Pidana mendapat konfirmasi adanya kegiatan judi online dari Warnet PGC, Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, KEC. Kota indah dan warnet di AG Jalan Hang Tua, Kek Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
Menanggapi laporan tersebut, Dirreskrimum memerintahkan AKBP John H Ginting, Kasubdit 3 Bareskrim Polda Riau untuk dipecah menjadi 2 tim Opsnal. Tim 1 langsung menuju PGC Internet Cafe yang berlokasi di Jalan Srikandi, Delima Kek. Kota Pekanbaru memang indah.
Di lokasi, HS terlapor diduga bermain judi online dan menemukan bukti transfer BCA ke ATM untuk melakukan deposit RP. 50.000 2 kali. Terlapor bermain judi online dengan menggunakan jenis slot HS.
Sedangkan Tim 2 mendatangi lokasi Warnet AG di Jalan Hang Tuah, Kek Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Di TKP, pelapor atas nama HE diketahui diduga melakukan perjudian online jenis slot.
Polda Riau Tahan Oknum Pegawai Bank Yang Menilap Miliaran Rupiah Dana Nasabah Untuk Judi Online
MM menduga terlapor lain sedang bermain judi jenis poker online. Sedangkan BB yang diamankan adalah 5 unit monitor LCD dan 5 unit CPU. 5 unit keyboard komputer dan 1 unit UPS.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto menambahkan pesan kepada masyarakat khususnya orang tua untuk mengawasi putra-putrinya agar tidak terjerumus dalam judi online menggunakan fasilitas aplikasi seperti ini.
Minggu, 26 April 2020 Hukum Pidana Geng Pencuri Motor Minggu, 10 Mei 2020 Penumpang Avanza 185 tewas kecelakaan tunggal di Duduil Kamis, Kamis, Kamis, 2020 185 orang tewas dalam kecelakaan tunggal di Duduil. Robert Masih Hilang, Akhir 24 Oktober 2019 Inec Polda Riau Ungkap Perburuan Pemodal Kamis 05 Desember 2019 Kamis, Bau Sawit Ingin Disita, Puskopkar turun tangan dan mengajukan kasus. Pemerintahan Jokowi Ada Musuh Dalam Selimut Kamis, 05 November 2015 Erdiansyah: Sengketa sawit di Desa Gondai baru bisa diselesaikan secara perdata pada Sabtu 27 Maret 2021. , 21 Juni 2020 Duit Main Judi Online 4 Pelaku Jaringan Ranmore Berhasil Tangkap Polresta Pekanbaru Selasa 10 Desember 2019, 15 Orang Diduga Terlibat Jaringan Judi Online AP. Pengamanan Polda Sumut di Pekanbaru, Riau B.K. (Foto: Eksklusif)
– Polda Sumut menangkap 15 orang yang diduga terlibat dalam jaringan judi online milik Apin BK yang tengah dikejar Interpol. 15 orang ditangkap dari Pekanbaru di Provinsi Riau. Semuanya diduga berperan sebagai pemimpin dan operator dalam perjudian ini.
Polda Riau Gulung Praktek Judi Online, 59 Tersangka Diciduk
Dalam keterangannya, Senin (10/10), Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Waheudi mengatakan, Polda Sumut berhasil menangkap 15 koruptor yang terlibat judi online atas nama J alias ABK, pimpinan dan operatornya. /2022) di pagi hari.
Hadi mengatakan, penangkapan dilakukan petugas gabungan Polda Sumut dan Polda Riau.
Seperti diberitakan sebelumnya, penggerebekan dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Panka Putra ke lokasi operasi perjudian online di Kompleks Semara Asri.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan terhadap perjudian online. Polisi menginterogasi beberapa saksi dan menangkap konglomerat judi online Apin BK alias Johnny alias Johnny AP alias ABK dan menggeledah rumah mewahnya.
Pelaku Judi Online Di Pulau Palas Diamankan Polres Inhil Polda Riau
Juga, polisi menemukan taipan judi online sebagai tersangka. Namun, sayang sekali taipan judi multi-miliar-om melarikan diri ke Singapura beberapa saat setelah penggerebekan. Saat ini, Interpol tengah memburu menyusul terbitnya red notice terhadap Apin.
Selain Apin BK, polisi juga menjerat bawahan Apin BK Niko Prasetia sebagai pimpinan operator judi online tersebut.
Untuk Nico, penyidik menyerahkan berkas perkaranya ke kejaksaan pada tingkat pertama. Sementara itu, Apin BK menyebut Hadi tidak hanya dijerat pasal perjudian. Pasal TPPU juga telah menjerat taipan judi online tersebut.
Selanjutnya, penyidik bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menelusuri aliran uang kasus judi online terbesar di Sumut itu.
Main Judi, Seorang Ibu Rumah Tangga Di Kupang Ditangkap Polisi
“Polda Sumut bekerja sama dengan PPATK untuk menelusuri alur perbankan kasus judi online ABK,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi pada 22 September 2022 lalu.
Tak hanya itu, penyidik juga melarang keluarga Apin BK yang meliputi istri dan anak-anaknya. Mereka dilarang masuk setelah tidak menghadiri panggilan kedua penyidik.
Selain mereka, polisi juga menyita lima properti milik Apin BK, berupa tanah dan bangunan yang tersebar di lima tempat di Medan dan sekitarnya. (mm) Polda Riau musnahkan 30 ribu botol miras dan aib 2 rumah warga miskin direnovasi setiap bulan Kapolres targetkan BNPB: 268 warga meninggal akibat gempa Cianjur Walhi Riau serukan tolak solusi salah D0OP-G220, MW dan SBY duduk di sebuah meja
– Direktorat III Reserse Kriminal Umum Polda Riau mengungkap praktik perjudian online di Kota Pekanbaru. Pada Sabtu (16/10/2021), sekitar 59 orang ditangkap polisi dalam penggerebekan toko 3 lantai di Jalan Pemuda, kawasan Pemuda Citywalk. Ruko tersebut disewakan kepada pengelola kemudian disalahgunakan untuk menjalankan bisnis judi online.
Bobol Uang Nasabah 5 Miliar, Pegawai Bank
Dari 59 orang yang ditangkap, 51 orang perempuan dan sisanya laki-laki. Semuanya kini telah ditahan oleh Polda Riau dan ditetapkan sebagai tersangka. Adapun yang direkrut untuk bekerja di sana, ada 49 di telemarketing, enam lainnya di customer service, satu administrator, satu satpam dan dua OB lainnya.
“Tugas 49 telemarketer adalah memikat dan mengajak targetnya berjudi online. Mereka menghubungi pelanggan dan menawarkan situs AFK77 dan Jaya89 untuk bertaruh secara online,” kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto saat jumpa pers bersama Dirreskrimsus Kombes Teddy Ristiawan di Kompleks Youth Citywalk, Senin sore. /10/2021).
Bukan main-main, judi online ini diluncurkan kemarin tanggal 10 Oktober 2021 dan telah mengundang 808 member. Akibatnya, pihak berwenang menciumnya dan menggerebeknya pada 16 Oktober 2021. Selain menangkap 59 tersangka, polisi juga menyita banyak barang bukti lainnya.
“Barang bukti lain kami amankan berupa 51 laptop, handphone, komputer dan printer. Total omzet mereka Rp 20 juta per hari,” jelas Combes Sunarto.
News Video Penggerebekan Judi Online Di Pekanbaru, Dikelola Di Sebuah Ruko
Selain menangkap 59 orang tersebut, Direktorat Reserse Kriminal Polda Riau juga memburu seorang pria bernama Pheri. “DPO kita, ferry ini ada di Jakarta. Dia meminta tersangka Hendry untuk memulai judi online dengan Sofian yang menangani customer service management, dan tersangka Martoni yang bertugas mengawasi operasional telemarketing,” jelas Sunarto.
Feri inilah yang mengirimkan 5.000 kontak ke nomor ponsel orang setiap hari, yang kemudian dihubungi oleh telemarketer yang menawarkan judi online.
“Mereka mengundang Anda untuk memasang taruhan online, menawarkan uang yang dapat Anda tarik jika menang, dengan minimal Rp 200.000 dan maksimal tak terhingga”.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Polda Riau Combes Teddy Ristiawan menjelaskan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menuntaskan dua kasus judi online tersebut.
Polisi Gerebek Ruko Lokasi Judi Online, Karyawan Terkejut!
Sebagai informasi, sepanjang Oktober 2021, Subdirektorat III Bareskrim Polda Riau menangani 39 kasus perjudian dan menangkap 64 tersangka. Beralih online adalah mode rata-rata. Jumlah total yang disita adalah Rp 27.913.000. Kasus ini dalam penyelidikan polisi Direktorat Reserse Kriminal Umum Pekanbaru – Polda Riau menggerebek sebuah rumah toko (ruco) yang digunakan sebagai lokasi operator judi online. Polisi menangkap 59 orang dari sebuah toko di 38B Pemuda City Walk, Jalan Pemuda, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru.
Jumlah itu mencakup semuanya mulai dari layanan pelanggan, telemarketing hingga keamanan. Mereka menjalankan dua situs judi online di Pekanbaru yang baru beroperasi beberapa hari.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, mereka semua ditetapkan sebagai tersangka. 51 dari mereka adalah perempuan yang bekerja di telemarketing dan layanan pelanggan.
Penyidik dalam kasus tersebut menggambarkan seorang pria bernama Ferry sebagai buronan. Ia diduga menjadi dalang para penjahat dan pemodal, pencipta situs judi online yang akan dioperasikan di Provinsi Riau.
Perjudian Online Beromset Ratusan Juta Di Batam Dibongkar Polisi
Pada Senin malam, 18 Oktober 2021, Dirjen Reserse Kriminal Kombes Teddy Ristiawan, Sunarto bersama SIC mengatakan, “Ferry yang meminta tersangka Hendry untuk memulai judi online dengan Sofiane.
Sofiane bertugas merekrut puluhan pekerja. Martoni, yang menjabat sebagai pengawas pekerjaan telemarketing dan layanan pelanggan, adalah terdakwa lainnya.
*** Untuk mengecek kebenaran informasi yang beredar, WhatsApp 0811 9787 670 dengan mengetikkan kata kunci yang dibutuhkan.
BareScream Polry telah berhasil menyanggah peretasan ilegal situs web di negara ini. Beberapa tersangka ditangkap dan meretas lusinan situs pemerintah untuk promosi judi online.
Polisi Bongkar Sindikat Judi Online Di Batam
**Gempa Sianjur meluluhlantakkan tanah Pasundan, mari bersama meringankan penderitaan
Judi online, judi online di indonesia, di riau, judi online terpercaya di indonesia, daftar media online di riau, judi online di iphone, riau online, judi online di malaysia, cara menang di judi qq online, judi online terbesar di dunia, judi online terbaik di indonesia, kerja judi online di kamboja