Judi Online Bahaya – – Judi online saat ini sudah merajalela di masyarakat. Beberapa orang mencoba peruntungan untuk menang besar dengan bermain kamuflase. Layaknya judi offline, hobi judi ini juga terkadang sangat membuat ketagihan.
Kecanduan judi online berdampak buruk bagi pecandu, mulai dari kerugian finansial hingga dinyatakan bersalah melakukan kejahatan.
Judi Online Bahaya
Akademisi Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan (UBT), Dr. Yahya Ahmed Zain mengungkapkan bahwa judi online bukanlah hal baru jika dilihat dari segi hukum sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Bahaya Dibalik Sponsor Judi Di Jersey Klub Sepak Bola
“Perjudian tradisional diatur dalam pasal 303 ayat 1. Nah, judi online diatur dalam undang-undang ITE nomor 11 tahun 2008, dalam pasal 20 ayat 2 dan pasal 45 ayat 2 undang-undang 19 tahun 2008. Tahun 2016 perubahan UU ITE “Dr. Yahya Ahmed melalui telepon, Selasa (17/5/2022).
Jadi, perjudian online sebagian besar diatur oleh undang-undang yang jelas dan ketat. Ia menyatakan, Pasal 27 UU ITE dengan tegas menyatakan: “Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan dan/atau mentransmisikan dan/atau informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang mengandung konten permainan, tersedia”.
“Jadi, yang menyebarkan bisa kena, yang menularkan bisa kena, atau yang punya akses informasi, misalnya orang yang menyediakan alat informasi terkait perjudian. Secara khusus, sanksi, ini adalah ancaman pidana. Kalau melihat pasal 45 ayat 2, itu adalah hukuman 6 tahun penjara dan denda maksimal 1 miliar,” jelasnya.
Dia menjelaskan, dalam penegakan hukum, setidaknya ada dua aspek penting yang harus diperhatikan. Pertama tentang bagaimana aparat penegak hukum menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Yang kedua terkait sarana dan prasarana dalam proses pelaksanaannya.
Waspada! Penipuan Berkedok Judi Online Kian Marak, Aktivis Madura Minta Aph Tindak Tegas
“Asal usul judi online tidak mudah, proses pembuktiannya pun tidak mudah, apalagi disamarkan sebagai permainan dan ada aktivitas judi di dalamnya. Harus dibuktikan dengan jelas bahwa dia telah melakukan unsur-unsur perjudian. Kalau provider berkamuflase, provider sudah pintar,” ujarnya.
Oleh karena itu, salah satu permasalahan hukum terkait judi online adalah proses pembuktian yang memang harus menjadi perhatian. Sementara itu, bisa jadi server utamanya berada di Singapura atau di luar negeri.
“Akses terbatas, tapi bukan berarti tidak bisa, buktinya sudah banyak yang ditindak. Kita harus bisa menghargai. maka banyak petugas yang mampu mengambil tindakan. Memang ada kendala, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan,” jelasnya.
Dr. Ana Sriekaningsih, akademisi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bulungan – Tarakan (Bultor), mengatakan judi online yang berkedok permainan atau games menuntut kita untuk senantiasa memperkuat diri dengan kegiatan yang positif.
Seluruh Polda Diperintahkan Berantas Judi Online
“Kembali ke kepribadian saya sendiri, sulit bagi orang lain untuk memberi nasihat seperti nasihat, jika orang itu sendiri tidak memiliki nasihat atau niat, itu akan sulit. Mungkin nasihat itu untuk yang belum pernah mencoba, tidak pernah mencoba, untuk yang sudah masuk, kembali menahan diri, berpikirlah dalam-dalam karena itu merugikan diri sendiri dan orang lain,” ujarnya.
“Ada sekitar 500 situs yang diblokir, sekitar 499.600. Saya pikir ini adalah tindak lanjut yang baik. Industri IT diharapkan mampu menghadapi hal ini bukan?.. Ada otoritas yang memiliki kewenangan untuk menindak hal tersebut. Oleh karena itu, kita harus objektif dan tidak selektif dalam menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.
Secara sosial, kata dia, aktivitas judi pasti merugikan penghobi. Untuk itu, lingkungan yang sehat sangat diperlukan jika ingin lepas dari jebakan kecanduan judi online.
“Lingkungan dan keakraban juga berpengaruh, harus disaring karena persatuan akan berdampak buruk jika kita tidak memperkuat diri sendiri,” ujarnya.
Kang Awang Ajak Warga Bandung Bergerak Lawan Judi Online
Maju terus, dr. Konon, idealnya setiap orang memiliki sistem berpikir yang bisa menahan potensi kerugian dari aktivitas ilegal ini.
Kalau tidak, mereka yang mencoba pada awalnya pasti akan penasaran sehingga mereka akan nekat membelanjakan asetnya. Yang terburuk adalah melakukan kejahatan untuk memuluskan keinginan bermain.
“Merampok, mencuri, dan bahkan mencuri untuk bermain itu mungkin. Namanya juga kecanduan, seperti kecanduan. Itu akan menjadi kejahatan, begitu juga perjudian. Bukan hanya miliknya sendiri, tapi juga milik orang lain,” jelasnya.
Contoh judi online saat ini semakin berkembang dan bisa dilihat dari media massa, bahkan dari jejaring sosial itu sendiri, anda juga bisa melihat bagaimana perkembangan judi online berbeda-beda yang tercakup dalam aktivitas permainannya. Bahkan, permainan favorit Anda pun bisa diakses melalui judi online.
Sekelumit Binary Option, Judi Online Berselimut Trading
“Bahkan saat ini pemasaran situs judi online semakin marak, menawarkan situsnya melalui chat WhatsApp atau SMS. Alasannya karena sampelnya tidak terlalu banyak, jadi menurut saya harus ada tiga unsur yang bergerak. Artinya, dari Dari sisi perangkat, mereka tetap melakukan proses penegakan hukum, dari sisi masyarakat, proses pendidikan itu sangat penting, jangan sampai ini mengakar. Kalau budaya hukum masyarakat yang melihatnya biasa saja, akan berbahaya.” – pungkasnya.(*) “Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan, mentransmisikan dan/atau menyediakan informasi elektronik atau dokumen yang mengandung konten perjudian.”
“Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau menyediakan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang mengandung muatan perjudian, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (2), dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya. paling lama enam (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)”.
“Menarik, tapi menjebak, banyak masyarakat Indonesia yang kecanduan judi online. Sudah rugi tak henti-hentinya,” tulis @siberpoldalampung seperti yang terlihat pada 6 Agustus 2022.
“Kecanduan narkoba, penurunan ekonomi, kesehatan mental, tingkat kriminalitas meningkat, pencurian data,” demikian pernyataan Cybercrime Polda Lampung, melalui akun Instagramnya @siberpoldalampung, tentang bahaya judi online.
Agus Jaya S
Diketahui, cybercrime Subdirektorat V Ditreskrimsus Polda Lampung baru-baru ini mengungkap kasus perjudian online. Pengungkapan kasus tersebut diumumkan pada 26 Juli 2022 oleh Wakapolda Lampung Brigjen Subianto.
Baca Juga: Kasus Judi Online Cybercrime Polda Lampung Terungkap Dari pendalaman kasus yang masuk tahap penyidikan hingga penangkapan ini, penyidik Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Lampung menetapkan 27 tersangka.
Ditreskrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Ari Rachman Nafarin dan Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Lampung, AKBP Yusriandi Yusrin. melaporkan masalah terkait perjudian online ke polisi.
“Menjadi tanggung jawab Polri untuk menindak dan menangani secara hukum kejahatan perjudian. Dan saya menghimbau kepada masyarakat yang mengetahui adanya aktivitas perjudian online di wilayahnya untuk melaporkannya ke pihak kepolisian,” ujarnya. Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah memblokir ribuan situs web setelah menerima laporan publik dan pengawasan. Upaya ini dilakukan untuk memperkuat perlindungan masyarakat terhadap risiko investasi ilegal yang merugikan.
Bhabinkamtibmas Nagari Tanjung Beringin Bripka Yandra Kurnia Sosialisasi Dan Edukasi Kamseltibcar Lantas Dan Bahaya Judi Online Kepada Masyarakat
“Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Keuangan (Bappebti) Kementerian Perdagangan bertanggung jawab memantau kegiatan perdagangan berjangka keuangan, termasuk yang menggunakan opsi biner. Selama tahun 2021, Bappebti bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, sebanyak 1.222 domain memblokir situs web untuk perdagangan berjangka dan perjudian keuangan tanpa izin dengan kedok bisnis, ”kata Plt. Kepala Bappebti Indrasari Visnu Vardhana dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/2/2022).
Dari ribuan situs web, ada 92 domain opsi biner tertutup seperti Binomo, IQ Option, Olymptrade, Quotex, dan platform serupa lainnya. Bappebti juga memblokir 336 robot dagang seperti Net89/SmartX, Auto Trade Gold, Viral Blast, Raibot Look, DNA Pro, EA 50, Sparta, Fin888, Fsp Akademi Pro dan perusahaan sejenis lainnya.
Menurut Wisnu, opsi biner merupakan aktivitas perjudian online berkedok perdagangan berjangka komoditi (PBK). Aplikasi opsi biner saat ini tidak legal di Indonesia. Jika terjadi perselisihan antara nasabah dan penyelenggara, Bappebti selaku regulator perdagangan berjangka tidak dapat membantu nasabah dalam mediasi.
Visnu mencontohkan, seseorang yang menggunakan binary option hanya menebak-nebak harga suatu instrumen keuangan, seperti forex, crypto, atau indeks saham, akan mengalami kenaikan atau penurunan dalam kurun waktu tertentu. Jika tebakannya benar, dia akan mendapatkan keuntungan yang tidak sampai 100% dari investasinya. Jika tebakannya salah, Anda kalah 100 persen.
Dewan Sampaikan Bahaya Game Judi Online Hingga Sebabkan Perceraian » Dialeksis :: Dialetika Dan Analisis
“Untuk itu, pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iklan, promosi dan penawaran di aplikasi atau website binary option,” ujarnya., Jakarta – Situs judi online menjamur di dunia maya. Itu memikat korbannya dengan permainan baccarat, poker, coproc, roulette, taruhan sepak bola, blackjack, kookyk, pacuan kuda, sabung ayam, yang disiarkan langsung.
Perjudian online telah menjadi bisnis besar. Nilainya mencapai triliunan rupiah. Kasubdit Cyber Crime Polda Metro Jaya Divisi IV Kompol Fian Yunus mengatakan fenomena judi online semakin menjamur. Metode saat ini jauh lebih rumit dari sebelumnya.
Compol Fian menyebut pada 2010 lalu, polisi bisa dengan mudah menelusuri keberadaan sindikat judi online di Indonesia. Dulu, akses internet belum sebebas dan semudah sekarang. Compol Fian Yunus mengatakan di Jakarta, Kamis (30/11/2017), “Pemain memanfaatkan warnet untuk mengakses situs judi”.
Ke ribuan nomor telepon. Penerima yang tergoda dialihkan ke situs game. “Saat itu yang paling banyak terlibat sebagai agen adalah warnet,” ujarnya.
Kecanduan Judi Online, Pemuda Tarakan Nekat Curi Ponsel Teman
Sindikat judi online menggunakan modus operandi yang berbeda untuk menghindari pelacakan polisi. Mereka telah memindahkan server ke sejumlah negara tetangga seperti Kamboja, Thailand, Filipina, dan Singapura.
“Mereka menyewa server di sana dan membangun server. Lalu mereka memasukkan konten berbahasa Indonesia agar bisa diakses orang Indonesia,” tambahnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi mengidentifikasi sejumlah WNI yang menjadi penyelenggara sindikat judi lintas batas. Mereka membawa laki-laki dari Indonesia untuk bekerja di luar negeri.
Kemudian, pekerja tersebut kembali ke Indonesia dan menjadi agen di negara tersebut. Tugas mereka, yakni kewajiban menagih rekening palsu, juga meningkat.
Waspada, Ajakan Main Judi Online Menyebar Melalui Whatsapp
Caranya adalah mengelabui sejumlah orang agar mengungkap identitasnya
Situs judi slot online, judi remi online, judi qiu qiu online, judi domino online, judi online pulsa, judi koprok online, bahaya judi online, bahaya judi, judi saham online, judi ceme online, bandar judi online, judi slot online